• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
Blue Orange Green Pink Purple

Java Copilot Team

javacopilot team
undefined undefined

DBA " Data Base Administrator "

  1. DATABASE ADMINISTRATOR


Seorang database administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk desain, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan database organisasi. Mereka juga dikenal dengan judul Koordinator atau Database Database Programmer, dan terkait erat dengan Database Analyst, Database Modeler, Programmer Analyst, dan Systems Manager. Peran mencakup pengembangan dan desain database strategi, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan perluasan di masa depan. Mereka mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk menjaga database. [1] Mempekerjakan organisasi mungkin memerlukan bahwa database administrator memiliki sertifikasi atau gelar untuk database sistem (misalnya, Microsoft Certified Database Administrator). [2]
Tugas-tugas seorang administrator database bervariasi, tergantung pada deskripsi pekerjaan, perusahaan dan Teknologi Informasi (TI) kebijakan dan fitur-fitur teknis dan kemampuan dari DBMS yang diberikan. Mereka termasuk pemulihan bencana (backup dan pengujian backup), analisis dan tuning kinerja, pemeliharaan kamus data, dan desain database.

Database Administrator menggunakan database untuk menyimpan dan mengelola informasi. Mereka akan sering set up database sistem dan bertanggung jawab untuk memastikan sistem itu beroperasi secara efisien (biasanya disebut sebagai tuning kinerja database). Mereka juga memastikan bahwa data yang mereka toko didukung secara teratur, disimpan secara efektif, dan bahwa data aman dari akses yang tidak sah. Memastikan data yang tersedia, dengan memaksimalkan database uptime, juga merupakan fungsi penting dari database administrator

Database Administrator sering mempunyai gelar 4 tahun di bidang Ilmu Komputer atau Sistem Informasi Manajemen (MIS). Pengetahuan tentang fungsi bisnis juga penting, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan karyawan lain di perusahaan di kedua teknis dan non-teknis peran.
Database administrator juga akan sering mengadakan sertifikasi untuk sebuah program perangkat lunak database tertentu. Sertifikasi database Oracle database yang sangat populer program sertifikasi, tinggi permintaan dengan majikan. Sertifikasi populer lainnya adalah untuk Microsoft Certified Database Administrator atau MCDBA. The MCDBA juga salah satu yang tertinggi sertifikasi teknis membayar.

Cara terbaik untuk menjadi seorang DBA untuk mengambil kelas-kelas yang relevan dan membiasakan diri dengan spesifik, database populer yang diminati. Menjadi bersertifikat dalam program database tertentu adalah cara yang baik untuk menunjukkan tingkat keahlian Anda. Magang sering merupakan awal yang baik untuk seorang Database Administrator karier. Peran dukungan teknis lainnya, seperti Sistem Administrator dan Network Administrator, dapat dengan mudah transisi menjadi peran Administrasi Database dengan menjadi bersertifikat sebagai Database Administrator.


Dengan Siapa DBA Berhubungan?

Internal Team

  • Project Manager

  • System Analyst

  • DBA

  • Developer

  • Quality Assurance

  • Implementor

  • Help Desk

External

  • Management

  • User

  • Vendor


  1. DBA MYSQL


Dalam bagian DBA MySQL ini, Anda akan menemukan satu set tugas umum perlu dikuasai dan dilakukan oleh DBA MySQL. Artikel tersebut dasar / tingkat menengah, dan beberapa grafis intensif, sehingga Anda akan memerlukan beberapa kecepatan jaringan untuk membacanya.

Dimulai dengan merilis MySQL versi 5.0 dan ke atas, Open Source sistem database MySQL memiliki semua tiba-tiba menjadi alternatif yang menarik untuk aplikasi bisnis yang serius.

Apa yang menjadi minat khusus untuk MySQL DBA, adalah menerima bahwa database modern harus memiliki built-in mendukung prosedur tersimpan, pemicu, ACID transaksi dan tidak kurang, karena dapat mendukung integritas referensial melalui dasar dan batasan kunci asing.


  1. TUGAS DBA MYSQL

Tugas dan kemampuan dasar seorang DBA

DBA (Database Administrator) seringkali dikatakan sebagai Database Baby Sitter. Ya, memang tugas utama seorang DBA adalah menjaga kelangsungan hidup dari Database yang dimaintain olehnya. berikut ini adalah tugas-tugas dari DBA secara umum adalah :
  • Backup and recovery;

  • Database security;

  • Availability management;

  • Database performance tuning;

  • Integrity of the data; dan

  • Developer assistance.

jika disebutkan secara lebih detail, tugas seorang DBA meliputi :

  • Instalasi, konfigurasi, serta upgrade software database serta produk-produk yang terkait dengannya.

  • Melakukan evaluasi terhadap features dan produk yang terkait dengan database yang digunakan

  • Melakukan Backup dan Recovery, maintain policy dan prosedur terhadap strategi backup dan recovery.

  • Memberi perhatian penuh terhadap desain dan implementasi database.

  • Implementasi dan memberikan maintenance terhadap keamanan (Security) terhadap database. Tugas ini termasuk diantaranya membuat dan maintain user, role, dan previlages)

  • Melakukan tuning dan performance monitoring terhadap database.

  • Melakukan tuning dan performance monitoring terhadap aplikasi.

  • Set-up dan maintain dokumentasi serta standar/protokol yang digunakan.

  • Merencanakan pertumbuhan storage (capacity planning)

  • Bekerja sebagai bagian dari sebuah tim yang menyediakan support 24×7, ketika dibutuhkan.

  • Memberikan saran trouble shooting dan memberikan konsultasi kepada tim development (programmer) dalam hal permasalahan database secara umum.

  • Patch Management dan Version Control.

  • Database Administrator mengkoordinasi semua aktifitas basis data

  • Database Administrator memiliki pengertian yang baik tentang sumber daya informasi perusahaan dan kebutuhannya

  • Satu alasan utama untuk memiliki suatu DBMS adalah untuk memiliki suatu pusat pengendalian terhadap baik data maupun program dalam mengakses data

  • Orang yang melakukan pengawasan terhadap sistem ini dinamakan Database Administrator

  • Fungsi dari Database Administrator adalah:

  • Schema definition (mendefinisikan skema)

  • Storage structure and access method definition (mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses)

  • Schema and physical organization modification (melakukan modifikasi organisasi skema dan fisik)

  • Granting user authority to access the database (Memberikan jaminan hak untuk mengakses data)

  • Specifying integrity constraints (Membuat spesifikasi untuk kendala integritas)

  • Monitoring performance and responding to changes in requirements (melakukan monitor kinerja dan bertanggung jawab dalam perubahan kebutuhan)

Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang DBA harus memiliki kemampuan sebagai berikut :

  • Memiliki pengetahuan mengenai database yang digunakan, termasuk juga tools dan utilities-nya.

  • Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai Operating System yang digunakan.

  • Memiliki pemahaman mengenai desain fisik database (physical database design).

  • Memiliki kemampuan untuk melakukan performance tuning and monitoring, baik mengenai database maupun operating system.

  • Mampu melakukan backup dan recovery, sesuai dengan best practice.

  • Memiliki pengetahuan mengenai security management.

  • dan yang paling penting bahwa seorang DBA sebaiknya mempunyai kemampuan dasar seorang IT Pro, sehingga dapat mengembangkan karir dan kepribadian-nya dengan mudah.




  1. DBA 2.0


Oracle Database 11g Release 2 menyediakan kemampuan manajemen yang unik untuk mengatasi tantangan-tantangan manajemen yang ekstrim Anda-Perhatikan Webcast.

Dengan tak tertandingi kemampuan pengelolaan diri, Oracle Database menyediakan otomatisasi industri terkemuka yang memungkinkan administrator untuk fokus pada tujuan bisnis strategis, bukan reaktif pemadam kebakaran. Memaksimalkan kinerja database Anda dengan ROI sebesar 100% dan manfaat dari database Oracle signifikan timesaving biaya dan kemampuan untuk mengelola database Anda.

Studi independen menunjukkan bahwa Oracle Database adalah 40 persen lebih mudah untuk mengelola lebih dari DB2 9,5 dan 41 persen lebih dari SQL Server 2008. Dengan Paket Manajemen Oracle untuk Database Anda untuk memperoleh produktivitas yang ekstrem dan ekstrem TI Anda nilai untuk perusahaan Anda.


Enterprise 2.0

Mendefinisikan MySQL Enterprise 2.0 sebagai organisasi modern menerapkan teknologi Web 2.0, arsitektur, dan pengiriman model untuk menawarkan berbasis browser, berdasarkan data aplikasi online untuk pengguna bisnis mereka. Aplikasi ini sedang dikembangkan menggunakan teknologi Web 2.0 populer termasuk Linux, Apache, MySQL, PHP (LAMP), ditambah kerangka modern, seperti AJAX dan Ruby on Rails.

Perusahaan yang ada aplikasi client-server dikembangkan menggunakan teknologi eksklusif yang mahal, membutuhkan waktu lama untuk menerapkan dan sulit untuk mempertahankan. Di sisi lain, tumpukan LAMP telah menjadi standar de facto bahwa kekuasaan yang paling cepat berkembang aplikasi paling scalable di dunia termasuk yang berasal dari Google, Yahoo dan Facebook. Perusahaan mulai memberikan aplikasi bisnis penting menggunakan teknologi web modern untuk memperoleh manfaat dari:

* Cost Savings- MySQL adalah database yang terbukti mengurangi TCO sebesar 90%, tabungan Sabre Holdings organisasi seperti jutaan dolar.
* Rapid Development and Deployment Cycles- MySQL adalah sebuah database yang mudah digunakan dan dapat mengurangi waktu untuk menerapkan aplikasi baru dari bulan ke minggu atau hari.
* On Demand Scalability- MySQL memungkinkan organisasi untuk skala biaya efektif aplikasi mereka secara bertahap vs membuat muka besar investasi dalam perangkat lunak dan perangkat keras.
* Highly Availability- MySQL memberi Anda beberapa biaya efektif sumber terbuka ketersediaan tinggi pilihan, termasuk MySQL Cluster atau DRBD
* Mitigate Risks - MySQL memberi Anda fleksibilitas untuk menerapkan beberapa aplikasi yang menggunakan teknologi, platform dan bahasa tanpa mengunci Anda ke dalam satu vendor.
* Enterprise Class Service - MySQL keahlian teknis didukung oleh Sun 24x7 global, dukungan kelas perusahaan jasa menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung hari ini Enterprises paling menuntut.



Daftar Pustaka

www.oracle.com

www.wikipedia.org

www.databasedesign-resource.com

www.mysql.com

cuplis.net

www.klasiber.net

riffiu.com




Read More......
Read More 0 komentar | Diposting oleh admin edit post
undefined undefined

MYSQL

Indonesia, 1 Mei 2009 – Sun Microsystems, Inc. (NASDAQ: JAVA) baru-baru ini mengumumkan kehadiran MySQL 5.4, sebuah versi terbaru database open source paling populer di dunia, yang dirancang untuk memberikan peningkatan kinerja dan skalabilitas yang signifikan pada aplikasi MySQL. Versi preview MySQL 5.4 kini bisa didownload di http://www.mysql.com/5.4.

Pengumuman tersebut disampaikan pada acara MySQL Conference & Expo tahunan ketujuh yang diadakan baru-baru ini di Santa Clara Convention Center. Dihadiri oleh lebih dari 2.000 peserta, ini merupakan acara terbesar bagi para pengembang database open source, DBA, vendor dan manajer perusahaan TI.

MySQL 5.4 menampilkan peningkatan kinerja dan skalabilitas yang memungkinkan mesin storage InnoDB untuk memproses server x86 16-way dan server CMT 64-way. MySQL 5.4 juga meliputi optimalisasi subquery baru dan peningkatan JOIN, yang menghasilkan waktu respon 90% lebih baik untuk query tertentu*. Hasil dari kinerja dan skalabilitas tesebut bersifat transparan dan tidak membutuhkan aplikasi atau kode SQL tambahan untuk memnafaatkannya.

Melalui sambutannya pada saat konferensi, Karen Tegan Padir, vice president dari Sun MySQL dan Software Infrastructure Group, menjelaskan kepada komunitas MySQL, “Tanpa ada modifikasi terhadap aplikasi anda, MySQL 5.4 dapat langsung meningkatkan kinerja dan skalabilitas aplikasi, untuk memungkinkan aplikasi tersebut beroperasi dengan pengguna yang memiliki kebutuhan dan beban pengolahan data yang lebih tinggi. MySQL 5.4 juga lebih disesuaikan untuk penggunaan yang lebih luas pada sistem SMP. Download contohnya dan kirimkan pendapat anda – kami ingin ini menjadi rilis MySQL tercepat dengan kualitas tertinggi yang pernah ada.”

“Uji coba awal kami terhadap MySQL 5.4 menunjukkan bahwa kinerja aplikasi kami lebih cepat hingga 40%,” ujar Phil Hildebrand, manager Database & Deployments Platform. “Kami akan terus menindaklanjuti rilis ini secara intensif untuk peningkatan selanjutnya.”

Pengertian MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL AB menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing – masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh cak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang swedia dan satu orang FInlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larson, dan Michael “Monty” Widenius.

Sejarah MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX memakai mSQL, atau “mini SQL” (akan kita kunjungi nanti). Barangkali mSQL adalah satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun sudah ada Postgres (juga akan dibahas sesaat lagi). Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan. Lahirlah MySQL.
Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My—karena Monty memang aslinya seorang Finlandia. Tapi sebetulnya kalau source code MySQL dilirik, prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana—prefiks ini sering menjadi prefiks umum kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau Anda betul-betul penasaran mana yang benar, mungkin bisa bertanya langsung kepada Monty.
MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar lisensi.” Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada Juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software bebas berlisensi GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu, memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.
Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi fiturnya—tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan. Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.
Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana, belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada, tapi tidak ada HAVING—baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence)—baru di akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Sudah ada LIMIT tapi GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Dan seterusnya.
Barulah di versi-versi akhir 3.22—sepanjang 1998–1999—MySQL menjadi semakin popular dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi, mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical support untuk seri ini.


MySQL Terus Berkembang

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi. Sejak dari sebelum 3.22 dan awal 3.23, MySQL terus dikritik praktisi database maupun penggunanya mengenai tidak adanya fasilitas transaksi (COMMIT dan ROLLBACK). Pengembang MySQL menyarankan penggunaan LOCK TABLES untuk mengatasi masalah update atomik, tapi ini tentu saja bukan pengganti transaksi, karena tidak adanya kemampuan membatalkan efek perubahan di tengah jalan. Di seri 3.23-lah MySQL mulai memiliki kemampuan transaksi, row-level locking, dan foreign key constraint. Meski beberapa fasilitas popular lainnya masih belum ada—seperti subselek, view, dan trigger—ini sudah direncanakan dan akan mulai ditambahkan di seri 4.x.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial. MySQL memang memiliki arsitektur yang memungkinkan tiap tabel ditangani oleh handler yang berbeda. Handler ini menerima perintah akses dan modifikasi dari lapisan MySQL yang lebih atas dan mewujudkannya secara fisik dari dan ke disk. Tabel tipe MyISAM merupakan tabel yang lebih cepat dari tabel ISAM, karena pola aksesnya telah disesuaikan dan dioptimasi untuk pola akses SQL. Selain itu MyISAM mendukung indeks pada kolom bertipe TEXT dan BLOB, serta mendukung tipe indeks FULLTEXT. Tabel tipe BerkeleyDB, atau BDB, menggunakan database embedded BerkeleyDB yang sudah terkenal itu untuk memanfaatkan kemampuan transaksinya. Sejak memiliki handler BDB, MySQL naik statusnya menjadi database yang ACID compliant, sesuatu yang amat penting bagi keamanan data. Namun BerkeleyDB tidaklah terlalu optimal untuk sebuah database SQL, sehingga akhirnya sebuah perusahaan Finlandia Innobase Oy membuat handler table baru bagi MySQL yang menggunakan database embedded InnoDB-nya—kala itu bernama Innobase, namun berganti nama karena masalah trademark produk Innobase yang sudah ada sebelumnya.
InnoDB membuat MySQL menarik karena peningkatan kecepatan dan kemampuan tambahan yang dimungkinkannya. Pertama-tama, InnoDB memiliki fitur transaksi dengan sistem multiversi. Artinya, jika sebuah klien memulai transaksi, maka perubahan yang dilakukan klien tersebut tidak akan terlihat oleh klien lain. Klien lain akan melihat kondisi tabel sebelum transaksi. Barulah jika transaksi oleh klien pertama dicommit, perubahan ini menjadi terlihat di semua klien lain. Bandingkan ini dengan tabel BDB misalnya, di mana klien yang ingin mengakses sebuah tabel yang sedang dipakai dalam sebuah transaksi akan diblok. Dengan kata lain, multiversi menghindari bloking yang tidak perlu. Ini ditambah lagi dengan row-level locking yang disediakan InnoDB, sehingga mempertinggi konkurensi dan mencegah terlalu banyak bloking. Handler tabel MySQL yang lain hanya mendukung table-level locking, sehingga sebuah klien hanya bisa memblok dengan tingkat granulasi tabel dan berpotensi memblok banyak klien lain yang ingin mengakses tabel yang sama. PostgreSQL dan beberapa database komersial sudah memiliki kemampuan-kemampuan ini. Berkat InnoDB, MySQL pun kini memiliki keduanya. Selain itu, InnoDB menambahkan foreign key constraint, sesuatu yang sering didambakan pengguna MySQL karena bisa menyederhanakan logika pemrograman dan menjaga kekonsistenan database mereka.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.
Di versi 3.23 dan selanjutnya MySQL semakin menarik untuk dilirik oleh pengguna non-Web. Situs mysql.com di halaman depannya dengan bangga memajang profil para pengguna MySQL yang terkenal, seperti Yahoo! Finance (yang mulai mengaku menggunakan MySQL beberapa waktu lalu di milis mysql), NASA (yang membuang Oracle demi memotong budget), atau perusahaan sekuritas Jepang Aizawa. MySQL tidak lagi sekedar dipercaya menyimpan data posting komentar pengunjung situs Web (seperti di slashdot.org, pengguna veteran MySQL) atau hit atau log Web, tapi juga kini sebagai tempat menyimpan data keuangan dan transaksi bisnis. Meskipun demikian, karakteristik pengguna database—yang biasanya terdiri dari perusahaan—adalah cenderung konvensional dalam mengadopsi produk baru. Jadi jangan terkejut kalau misalnya sampai sekarang Anda akan masih menjumpai orang yang menganggap MySQL belum ACID-compliant atau belum bisa melakukan transaksi. Padahal sudah dua tahun fitur ini ada di MySQL.

Kerikil Di Tengah Jalan

Sebetulnya babak baru pengembangan MySQL—yaitu saat MySQL dirilis sebagai produk open source sejati—dimulai saat perusahaan kecil MySQL AB ini menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan database Amerika bernama Progress Software di tahun 2000. Progress membantu meyakinkan Monty dkk agar mengganti lisensi produk MySQL menjadi GPL. Selain itu, Progress juga memasuki bisnis open source dengan membentuk NuSphere, yang akan menjual distribusi MySQL khusus. Model bisnis mengemas software open source nampaknya cukup laik di mata Progress, melihat kesuksesan distro-distro Linux dan perusahaan seperti Red Hat. Karena itu Progress juga berencana menyuntikkan dana hingga $2,5 juta dolar kepada MySQL AB, dengan tujuan agar MySQL bisa menjadi lebih baik lagi. Satu lagi, Nusphere juga akan membuat table handler baru bernama Gemini, yang didasarkan pada software database Progress. Gemini akan menambahkan row-level locking dan transaksi pada MySQL.
So far so good. Tapi ternyata, beberapa tindakan yang dilakukan oleh Nusphere membuat MySQL AB kesal. Pertama, Nusphere mengambil domain mysql.org (MySQL AB sendiri memiliki mysql.com hasil pemberian Patrick Lynch) dan tidak membuat pernyataan yang jelas di situs tersebut bahwa MySQL dikembangkan oleh MySQL AB, bukan oleh Nusphere. Dengan kata lain Nusphere memakai nama MySQL dan seolah mengaku menjadi pengembang MySQL, padahal MySQL sejak awal dikembangkan oleh MySQL AB. Kedua, Nusphere dengan distribusinya yang bernama “Nusphere MySQL Advantage” melanggar GPL. Ini ironis, karena perusahaan induknya Progress-lah yang setahun sebelumnya membantu MySQL menjadi GPL. Distribusi binary Nusphere ini megandung kode Gemini yang dilink statik ke MySQL. Menurut lisensi GPL, ini memang berarti kode Gemini pun harus dirilis sebagai GPL. Nyatanya, Nusphere tidak memberikan source code Gemini, tapi hanya berjanji akan melepasnya nanti. MySQL AB mencoba meminta kembali domain mysql.org dan mendesak Nusphere merilis source code Gemini, tanpa hasil.
Perselisihan kemudian menjadi memanas ketika pada tanggal 15 Juni 2001 Nusphere dan Progress mengajukan tuntutan ke pengadilan atas David Axmark (salah satu karyawan awal dan “penginjil” MySQL), Monty, dan MySQL AB, dengan tuduhan melanggar kontrak perjanjian. MySQL AB tidak mau kalah, ia menuntut balik Nusphere atas tuduhan pelanggaran trademark, perjanjian, dan lisensi GPL. Hingga hari artikel ini ditulis, proses pengadilan masih berlangsung. Oleh beberapa pihak keputusan akhir pengadilan akan sangat dinanti, karena jika MySQL AB menang maka supremasi dan validitas lisensi GPL akan benar-benar terbukti “di lapangan.” Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini? Coba lihat FAQ MySQL AB di www.mysql.com/news/article-75.html. Kalau ada waktu, kunjungi juga slashdot.org dan carilah kata kunci “nusphere”.
Di luar masalah ini, MySQL terus dikembangkan secara aktif oleh MySQL AB. Dan untung bagi para pemakai, Gemini kini praktis telah digantikan oleh InnoDB yang memberikan kemampuan serupa. Saat ini domain mysql.org juga telah diambil alih oleh MySQL AB.

Relational Database Management System (RDBMS)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Keistimewaan/Keunggulan MySQL MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Kekurangan MySQL

1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.
2. Data yang ditangani belum begitu besar

Fitur MySQL

Kalau di seri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan meningkat populasi penggunanya, maka di seri 3.23 dan 4.0-lah terjadi banyak peningkatan dari sisi teknologi. Ini tidak terlepas dari tuntutan pemakai yang semakin mengandalkan MySQL, namun membutuhkan fitur-fitur yang lebih banyak lagi.
Seri 3.23. Di seri 3.23 MySQL menambahkan tiga jenis tabel baru: pertama MyISAM, yang sampai sekarang menjadi tipe tabel default; kedua BerkeleyDB, yang pertama kali menambahkan kemampuan transaksi pada MySQL; dan ketiga InnoDB, primadona baru yang potensial.
Seri 4.x. Di seri yang baru berjalan hingga 4.0 tahap alfa ini, pengembang MySQL berjanji akan menjadikan MySQL satu derajat lebih tinggi lagi. Fitur-fitur yang sejak dulu diminta akan dikabulkan, seperti subselek (di 4.1), union (4.0), foreign key constraint (4.0 atau 4.1—meski InnoDB sudah menyediakan ini di 3.23.x), stored procedure (4.1), view (4.2), cursor (4.1 atau 4.2), trigger (4.1). MySQL AB tetap berdedikasi mengembangkan dan memperbaiki MySQL, serta mempertahankan MySQL sebagai database open source terpopuler.

Read More......
Read More 0 komentar | Diposting oleh admin edit post
undefined undefined

New Blog Learning

Selamat Datang di Blog kami

Rencana kedepan pada blog ini akan kami isi dengan ilmu pengetahuan yang kami pelajari.

Kami diantaranya adalah
  1. Angga Mahardika (Jko 'P')
  2. Ari Kuswinda (Ari Kuz ☺☻☺)
  3. Riftyo Prinandar (Tyo/Michio)
  4. Wahyuni Sofiana (Sophie)
  5. Yodi Setyawan (Ody/Knyoot)

Kami mohon do'a untuk perkembangan blog ini... Terima Kasih...

Read More......
Read More 0 komentar | Diposting oleh admin edit post
Postingan Lebih Baru Beranda

Color Paper

  • About
      About me. Edit this in the options panel.
  • Ody Bin Ali

    Create Your Badge
    Ari Kuz

    Create Your Badge
    Riftio Prinandar

    Create Your Badge
    Sophie Cranberries

    Buat Lencana Anda

    Labels

    • kenalan (1)
    • new (1)

    Blog Archive

    • ► 2010 (8)
      • ► Maret (8)
    • ▼ 2009 (3)
      • ▼ November (1)
        • DBA " Data Base Administrator "
      • ► Oktober (2)
        • MYSQL
        • New Blog Learning
    • Top Website Tutorial
    • Go Blog Tips
    • Excel Guide
    • Free Tutorial Website

    ShoutMix chat widget
    Follow this blog
    free counters
  • Search






    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit

    © Copyright We Make We Share. All rights reserved.
    Blogger Layout | Bloggerized by FalconHive.com
    brought to you by Studio House Design

    Back to Top